Perbedaan Mode Sleep, Hibernate, Standby dan Shutdown
Apa perbedaan Mode Sleep, Hibernate, Standby, Shutdown. untuk mengetahui
masing-masing perbedaan mode tersebut, simak pembahasannya berikut ini:
Mode Sleep
Sesuai dengan
namanya (Sleep), maka saat tombol Sleep di tekan, komputer akan tertidur, dan sistem
Windows akan menyimpan semua aktifitas di dalam RAM. Pada mode Sleep ini, Power
atau daya baterai yang digunakan sangat kecil. Selain itu, pada saat komputer
atau laptop dinyalakan kembali, proses booting akan berlangsung beberapa detik
saja. Akan tetapi, pada mode Sleep (khususnya pada laptop), mode ini bergantung
pada sisa baterai pada laptop. Apabila baterai laptop Anda hanya tersisa
tinggal 5% lagi, maka sistem Window akan beralih ke mode Hibernate dan
menyimpan ulang semua aktivitas dari RAM ke dalam hardisk untuk mengamankan
data Anda.Karena, jika suplai Power terputus dari RAM, seperti misalnya mati
lampu (pada pengguna komputer), maka semua aktifitas yang semula tersimpan di
RAM komputer akan hilang, apa lagi kalau sebelumnya kamu belum menyimpannya
pekerjaan tersebut (seperti penggunaan aplikasi office atau desain). Sehingga semua
pekerjaan yang kamu lakukan sebelumnya akan sia-sia.
Selain itu, Mode
Sleep ini akan aktif jika komputer atau laptop lama tidak digunakan atau tidak
ada aktifitas yang terjadi. Pada mode Sleep, komputer atau laptop akan
menggunakan daya yang rendah. Daya power akan diputus dari komponen utama
perangkat keras komputer seperti monitor, hardisk, dan semua aktivitas yang
sebelumnya dilakukan pada komputer hanya akan disimpan di RAM.
Mode Sleep baik Anda gunakan jika Anda akan meninggalkan komputer Anda
sebentar.
Mode Hibernate
Mode Hibernate
sebenarnya hampir sama dengan mode Sleep, tetapi pada mode Hibernate, semua
aktifitas yang telah dilakukan pada komputer akan disimpan di Hardisk. Semua
daya pada perangkat komputer akan diputus.
Dengan disimpannya data di dalam Hardisk, maka resiko kehilangan
data ketika komputer atau laptop kehilangan suplay daya, akan lebih kecil.
Pada mode hibernate,
ketika komputer dihidupkan kembali (proses booting) tidak membutuhkan waktu yang
lama karena isi RAM sudah ada di hardisk dan akan diambil alih kembali ketika
komputer dinyalakan lagi.
Selain itu, semua
konfigurasi komputer akan tersimpan, jadi saat kamu membuka aplikasi sebelum di
hibernate maka pada saat komputer dinyalakan kembali, aplikasi tersebut juga
terbuka (masih ada).
Mode Hibernate
baik Anda gunakan bila Anda akan meninggalkan komputer Anda dalam waktu yang
agak lama.
Mode Stand By
Pada mode Stand
By, hanya memori (RAM) yang tidak diputus aliran listriknya. Sehingga saat
komputer dinyalakan kembali, tidak membutuhkan waktu yang lama, karena semua
aktivitas masih tersimpan didalam RAM, dan semua aplikasi yang digunakan
sebelumnya, tidak di close oleh sistem.
Mode Stand By
lebih cepat aktif daripada mode Sleep, atau Hibernate, saat komputer kembali
digunakan.
Mode ini tepat
Anda gunakan bila Anda hendak meninggalkan komputer dan pekerjaan yang Anda
lakukan untuk waktu yang singkat, seperti hendak pergi ke toilet.
Mode Restart
Pada mode
Restart, pada dasarnya hampir serupa dengan mode Shutdown, yaitu saat tombol Restart ditekan, komputer akan
mematikan total seluruh sistem komputer, hanya saja, pada mode Restart sistem komputer
akan langsung menyalakan ulang komputer.
Mode ini biasanya
digunakan bila Anda baru selesai menginstall atau menghapus suatu aplikasi
baru, agar sistem komputer mendata ulang aplikasi yang baru ditambahkan atau
dihapus.
Mode Shutdown
Pada dasarnya,
mode Shutdown hampir mirip dengan mode Hibernate, hanya saja system akan mematikan komputer secara keseluruhan yaitu dengan
memutus daya pada semua komponen komputer seperti RAM, Hardisk, prosesor.
Oleh sebab itu,
ketika Anda menyalakan komputer Anda kembali, akan membutuhkan waktu yang lama
sekitar 30 detik.
Hal tersebut
disebabkan karena, semua komponen dan aktifitas yang dilakukan sebelumnya telah
diputus oleh sistem komputer, termasuk aplikasi yang masih aktif, akan di close
oleh sistem. Sehingga pada saat Anda menyalakan kembali komputer Anda, komputer
akan memuat ulang semua sistem operasi, dan hal inilah yang membuat proses
booting hingga komputer bisa digunakan, akan sedikit lama, dan proses ini juga
cukup banyak memakan daya baterai.
Mode Shutdown ini
baik digunakan apabila Anda berencana untuk tidak menggunakan komputer atau
laptop Anda untuk waktu yang lama (beberapa hari).
---
Jadi
kesimpulannya, baik Mode Sleep, Hibernate, dan Stand By, sebenarnya hampir
serupa, yaitu sama-sama tidak menonaktifkan komputer secara keseluruhan
(kecuali Mode Shutdown), sehingga saat komputer dinyalakan kembali, daya yang
digunakan sangat kecil dan proses booting akan lebih cepat.
Mengenai mana
yang lebih baik dari keempat mode tersebut, tergantung sesuai kebutuhan Anda
sebagai pengguna komputer. Bila Anda tergolong orang yang jarang menggunakan
komputer, maka mode Shutdown lebih baik untuk Anda. Namun bila Anda orang yang
setiap hari bekerja menggunakan komputer, maka mode seperti Sleep, Hibernate,
atau Stand By sangat tepat Anda gunakan tergantung seberapa lama Anda
meninggalkan komputer, dan menyalakannya kembali.
No comments