Desain T-Shirt Costom

Breaking News

Pengertian dan Definisi Humas

pengertian dan devinisi humas
Pengertian dan Devinisi Humas
Humas adalah sebuah seni berkomunikasi dengan publik untuk membangun saling pengertian, menghindari kesalah pahaman dan mispersepsi, sekaligus membangun cita positif lembaga.

Tujuan dan fungsi humas adalah, mengabdi kepada kepentingan umum, kemudian memelihara komunikasi yang baik, dan menitik beratkan kepada moral dan tingkah laku yang baik.

Public relation (humas) adalah merupakan bagian dari upaya promosi perusahaan yang di desain untuk mempengaruhi pasar sasaran khususnya dan public pada umumnya. Secara singkat, Humas adalah kegiatan komunikasi yang bertujuan menciptakan pemahaman melalui  pengetahuan. Jadi, sasarannya adalah mendidik pasar. Simamora (2001: 315).

Adapun kegiatan informasi dan kehumasan adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh pejabat pranata humas mulai dari perencanaan, penyediaan, dan penyebarluasan informasi, pelaksanaan hubungan kelembagaan, pelaksanaan hubungan personel, dan pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan. Pengertian hubungan kelembagaan di sini adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh pejabat pranata humas untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara pimpinan lembaga dengan personel dan antara sesama personel. LIPI (2007: 31).
Dari definisi-definisi mengenai humas tersebut, dapat dipahami bahwa, humas memiliki peran sentral dalam setiap organisasi, perusahaan, atau instansi tempat ia berada. Humas memiliki peran sebagai fungsi manajemen bagi organisasi, perusahaan atau instansi tempat ia berada, dalam rangka mencapai tujan dari tempat ia bernaung.

Dalam sebuah organisasi di pemerintahan, Humas sering diposisikan sebagai corong atau suara dari pimpinan/Pemerintah dalam hubungannya dengan public, ini jelas posisi yang terhormat, tinggi, strategis dan sekali melekat kemampuan dan tanggung jawab. Petugas Humas haruslah orang-orang yang mengetahui banyak hal di lingkup pemerintahan setempat, mampu mengolah informasi untuk ke dalam dan keluar dengan baik sehingga berhasil menempatkan organisasi yang diwakilinya dengan baik. Rumanti (2002: 152).

Akan tetapi, setiap perusahaan atau instansi pasti memiliki kebutuhan tersendiri yang tidak bisa diseragamkan dengan kebutuhan perusahaan atau instansi lain. Perusahaan pembuat produk konsumen yang bersifat massal, semisal: sabun, shampo atau makanan, pasti lebih mengarahkan dana untuk keperluan periklanan, dan tidak terlalu mementingkan Humas. Hal ini berbeda dengan perusahaan industri yang bersifat teknis misalnya perusahaan yang membuat produk hasil teknologi baru atau perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, reksadana, investasi dan sebagainya yang akan lebih mementingkan kegiatan-kegiatan Humas demi mendidik pasar daripada beriklan semata-mata. Humas sebagai fungsi manajemen bagi organisasi tentu diarahkan dalam rangka mencapai tujan organisasi. Ketiga hal ini, bisa menjelaskan mengapa pada suatu organisasi/perusahaan tidak ditemukan departemen Humas, sementara pada organisasi lainnya, Humas menjadi suatu departemen yang sangat berpengaruh dan penting.


Terima kasih telah membaca,
semoga dapat menambah pemahaman dan wawasan kita bersama.




---

Daftar Kepustakaan:

LIPI. (2007). Komunika Majalah Ilmiah Komuikasi. Yayasan Obor Indonesia.

Rumanti, Maria Assumpta. (2002). Dasar Dasar Public Relation. Jakarta: Grasindo

Simamora, Bilson. (2001). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

No comments