Cara Agar Artikel Blog Tidak di Copy Paste
Cara Agar Artikel Blog Tidak di Copy Paste |
Tentu
tidak ada penulis atau blogger yang ‘lapang-lapang saja dadanya’ ketika melihat
karya tulisnya dalam bentuk artikel yang ia publish di media-media seperti
website atau blog miliknya, di copy-paste orang lain dan dipublish ulang di
website atau blog miliknya tanpa menulis dari mana asal artikel itu, sehingga
seolah-olah artikel itu adalah miliknya atau hasil dari ‘pemikirannya sendiri’,
padahal bukan.
Oleh
karena itu, menemukan artikel milik kita di website atau blog orang lain, tanpa
pemilik website atau blog itu menuliskan sumbernya, pasti sangat menyebalkan.
Dalam
artikel ini, saya bukan ingin memberikan tips atau trik mengenai bagaimana
caranya agar artikel di website atau blog kita tidak di copy-paste oleh orang
lain, atau orang-orang yang tidak tahu aturan mengenai tatacara mengutip hasil
pemikiran atau karya orang lain. Karena untuk menerapkan tips trik agar artikel
blog tidak di copy-paste orang lain, sudah sangat banyak blogger yang
mengulasnya, dan sudah banyak pula yang memberikan tips trik agar artikel di
blog tidak di copy paste orang lain. Karena hanya dengan mengetikkan kata kunci
seperti:
Cara Agar Artikel Blog Tidak Bisa di Copy Paste, Cara
Memasang Anti Copy Paste di Blog
pada
search engine internet seperti Google, Anda akan menemukan lebih dari sepuluh
halaman website atau pun blog yang akan memberikan Anda tips trik agar artikel
di blog Anda tidak bisa di copy-paste oleh para copasser maniak yang tidak tahu
aturan. Baik melalui script css untuk melindungi artikel blog agar tidak bisa di
copy-paste oleh para copasser maniak, atau melalui kode java script untuk
mencegah artikel di copy-paste orang lain. Atau melalui cara-cara lainnya yang
lebih canggih, yang hanya diketahui oleh para blogger senior yang telah
menguasai berbagai bahasa pemrograman. Intinya, artikel original milik kita,
yang telah kita publish, tetap tidak akan benar-benar aman dari tindakan
copasser maniak yang tidak tahu aturan.
Dalam
artikel ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa, dengan cara apapun baik dengan
menerapkan Script Anti Copy Paste atau Script Anti Klik Kanan pada website atau
blog kita, hal itu tetap tidak akan benar-benar melindungi tulisan original
milik Anda dari orang-orang yang tidak tahu aturan mengenai tatacara pengutipan
hasil pemikiran dan karya tulis orang lain. Bahkan meski Anda telah
mendaftarkan blog ke DMCA.
Mendaftarkan
blog ke DMCA Protection memang memiliki manfaat yang cukup baik untuk mencegah
pencurian sekaligus menjadi perlindungan content isi dari sebuah website atau
blog agar tidak di copy-paste secara sembarangan oleh orang lain. Untuk hal
inilah pentingnya mendaftarkan blog ke DMCA Protection.
Namun
meski Anda telah mendaftarkan blog Anda ke DMCA protection, bukan berarti
secara otomatis DMCA protection akan melindungi artikel Anda dari pencurian
konten blog oleh orang lain, dan memblokir website atau blog milik pencuri
konten itu. DMCA baru akan mengambil
tindakan apabila pemilik website atau blog mengajukan laporan ke DMCA bahwa ada
artikelnya yang telah di copy-paste orang lain dan di publish tanpa izin penulis
artikel, di website atau blog miliknya. Jika ada laporan, barulah pihak
DMCA melakukan tindak lanjutnya.
Perhatikan
kalimat bold diatas, itu adalah salah satu celah bagi para pencuri konten
artikel tetap bisa melakukan aksi copy pastenya tanpa izin.
Jujur
saja bahwa, kita semua pasti pernah melakukan copy-paste hasil pemikiran orang
lain dan tidak menuliskan sumbernya, terutama saat mengerjakan tugas kuliah
misalnya. Hal itu kita lakukan karena masih minimnya pengetahuan dan informasi
yang kita miliki mengenai suatu hal.
Oleh
karena itu, dapat kita pahami bahwa, orang yang melakukan copy paste artikel
dan tidak menuliskan sumber tulisan itu, sehingga tulisan tersebut seolah-olah
berasal dari pemikirannya sendiri, dapat kita definisikan sebagai ‘orang yang
sedang belajar untuk meningkatkan pengetahuannya’
Dari
pada perasaan menjadi sebal karena memikirkan tingkah laku para copasser maniak
(tukang jiplak artikel), lebih baik kita do’a kan saja agar mereka bisa cepat
belajar dan menyerap semua pengetahuan maupun informasi yang pernah ‘dicurinya’
dari orang lain, agar semakin banyak orang Indonesia yang menjadi cerdas meski
dengan ‘menggunakan’ informasi dan pengetahuan dari orang lain. Karena
pengetahuan itu di dapat dari orang lain, dan kemudian dikembangkan lagi oleh
orang lain.
Ambil
positifnya saja bahwa, kalau tulisan kita disalin orang lain, itu pertanda bahwa
artikel kita banyak disukai dan bermanfaat.
Satu
lagi,,,,
Bukankah
diatas langit masih ada langit,
Jadi
pelajarannya adalah, jangan merasa sudah pintar dengan pemikiran yang kita
punya, karena ada orang lain yang pemikirannya lebih luas dan lebih hebat dari
kita. Karena kita pun tidak luput dari belajar melalui pengetahuan dan
informasi dari orang lain. Yang terpenting, tetap menggunakan aturan, jika
mengutip, tuliskan sumbernya.
Di masa
penggunaan internet yang merajalela seperti sekarang ini, Tidak ada yang
benar-benar bisa mengamankan karyanya, apa lagi karya tulisnya yang ia posting
di media online. ‘Produk bajakan’ akan selalu tersedia.
Kesimpulannya
adalah:
Keep calm, google tahu blog mana pemilik
artikel original tersebut.
Akhir
kata,
No comments