Cara Menerbitkan Buku
Jika Anda hobi
menulis, suka menuliskan cerita, atau pun pengalaman menarik Anda di buku
catatan, diary, atau di laptop, maka Anda telah memiliki satu kriteria penting
untuk menjadi seorang penulis, yaitu minat untuk menulis.
Selanjutnya, jika
Anda berminat untuk menerbitkan naskah Anda, sebaiknya susun ulang semua cerita
maupun pengalaman menarik Anda itu menjadi sebuah naskah yang telah memiliki
alur yang menarik untuk diterbitkan menjadi buku. Namun syarat yang paling
penting tentu saja adalah rasa percaya diri. Karena tanpa rasa percaya diri dan
minat untuk mencoba minat tulis-menulis Anda menjadi sesuatu yang memiliki
nilai ekonomis, maka naskah Anda (terlepas dari persoalan bagus atau tidak)
hanya berupa file. Ya, hanya file. Tak lebih tak kurang.
Langkah pertama
setelah Anda merampungkan naskah Anda adalah melakukan survey penerbit yang
cocok dengan kriteria naskah yang Anda tulis.
Karena tidak semua penerbit menerima dan menerbitkan semua jenis naskah
buku. Tapi ada penerbit yang hanya mengkhususkan menerbitkan naskah buku
pelajaran, ada yang hanya menerbitkan buku anak-anak, novel, buku agama, buku
pelajaran, buku internet, komputer, dan lain sebagainya.
Jadi, kenali
jenis naskah yang Anda tulis apakah bergenre novel untuk remaja, buku cerita untuk
anak-anak, buku komputer, atau genre lainnya untuk dikirimkan ke penerbit yang
sesuai dengan genre naskah Anda.
Mengenai tatacara
pengiriman naskah, serta syarat dan ketentuan pengiriman naskah, disetiap
penerbit tentu memiliki perbedaan. Ada yang bisa mengirim naskah langsung (file
dalam bentuk softcopy berisi naskah, kata pengantar mengenai kelebihan naskah
Anda dengan buku serupa yang pernah di terbitkan, dan data Anda sebagai penulis),
melalui email penerbit yang tertera di website mereka. Ada juga penerbit yang
tidak menerima naskah dalam bentuk file softcopy, tetapi mengharuskan
mengirimkan naskah yang telah di print out dan di jilid rapi, kemudian
dimasukkan dalam amplop besar dan tertutup, yang dilengkapi dengan alamat
penerima dan alamat pengirim, serta mencantumkan jenis naskah Anda di salah
satu sudut amplop apakah novel remaja, buku komputer atau jenis lainnya, guna
memudahkan pengkategorian naskah oleh penerbit, setelah itu kirim ke alamat
redaksi penerbit, baik melalui jasa pos, atau Anda antar sendiri jika alamat
penerbit dekat dengan rumah Anda.
Jika naskah Anda
adalah novel-novel remaja, maka kirim ke penerbit yang mengkhususkan
menerbitkan novel remaja. Sebaliknya, jika naskah Anda adalah tips-trik mengenai
komputer, maka kirim naskah ke penerbit yang menerbitkan genre naskah tersebut.
Jangan mengirimkan naskah bergenre buku tips-trik komputer ke penerbit yang
mengkhususkan menerbitkan buku-buku agama. Itu Anda salah sasaran.
Namun, yang perlu
Anda sadari setelah melakukan semua tahapan itu adalah, bahwa menerbitkan buku
melalui penerbit mayor, atau penerbitan yang telah terkenal yang mungkin telah
memiliki toko buku sendiri, tidaklah mudah. Naskah Anda akan bersaing dengan
ratusan naskah lainnya yang juga mengantri di meja redaksi, dengan kriteria
utama penilaian adalah apakah naskah cukup memenuhi selera pasar untuk
diterbitkan atau tidak.
Selain melalui
penerbit mayor, atau penerbitan yang telah terkenal, Anda juga bisa mencoba
menerbitkan naskah buku Anda secara self publishing dengan tata cara dan persyaratan
yang juga tidak jauh berbeda dengan tata cara serta syarat untuk mengirim ke
penerbit mayor. Pada self publishing, naskah Anda kemungkinan besar diterima
untuk diterbitkan. Namun Anda tetap harus giat mempromosikan buku-buku Anda.
Melalui penerbit
terkenal, atau melalui menerbitkan sendiri (self publishing), tetap diperlukan
usaha dan kerja keras untuk meraih kesuksesan menjadi penulis yang karyanya
bisa dikenal masyarakat luas.
Namun jika Anda
adalah seseorang yang bermental baja dan tidak melihat diri Anda dimasa depan
bekerja selain menjadi seorang penulis, dan tetap menulis untuk menuangkan,
imajinasi, ide dan pemikiran-pemikiran Anda yang luar biasa, meski naskah Anda
berkali-kali ditolak penerbit, maka saya ucapkan selamat. Anda adalah orang
berbakat yang belum bertemu nasib baik.
Saya takkan
cerita banyak mengenai semangat pantang menyerah, karena pengalaman saya pun
tidak banyak. Tapi sebagai contoh dari salah satu penulis dunia yang berjuang keras
hingga meraih kepopuleran yang luar biasa, Anda bisa membaca biografi J.K.
Rowling, sang penulis novel fenomenal, “Harry Potter”.
Semoga tulisan
ini, dan kisah perjuangan sang penulis “Harry Potter”, bisa menginspirasi dan
bermanfaat bagi Anda yang ingin menerbitkan naskahnya menjadi buku, dan bercita-cita
menjadi penulis.
No comments