Desain T-Shirt Costom

Breaking News

Pengertian Penelitian Kualitatif

Pengertian Penelitian Kualitatif

pengertian penelitian kualitatif
Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang digunakan peneliti untuk mengungkap secara mendalam mengenai fenomena sosial yang terjadi. Bungin (2007: 45-46) menjelaskan pandangannya mengenai metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif adalah sebagai berikut

Dalam ilmu-ilmu sosial, khususnya sosiologi dan antropologi, penelitian kualitatif lebih dipandang sebagai suatu pendekatan yang tidak berhenti pada dirinya sendiri. Penelitian kualitatif senantiasa ditempatkan sebagai konsekuensi metodologis dari asumsi-asumsi di tingkat ontologi dan epistemologi berkenaan dengan realitas sosial (dunia sosial manusia). Karena penerapan penelitian kualitatif tidak dapat dipisahkan, bahkan harus ‘disujudkan’, sejalan dengan asumsi di tingkat ontologis dan epistemologis dimaksud. Asumsi-asumsi di tingkat ontology dan epistemologi itulah yang lazimnya disebut paradigma. (sumber)

Berdasarkan pendapat tersebut dapat dipahami bahwa, pendekatan penelitian kualitatif ini adalah untuk mengungkap fakta, fenomena, maupun hubungan yang ditemukan antara masalah terhadap objek yang diteliti saat penelitian dilakukan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti berusaha untuk memaparkan suatu fenomena sosial yang terjadi, dan menyuguhkannya dengan analisa mendalam dan apa adanya.

Masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat abstrak, sehingga dalam proses penelitian nantinya, penelitian kualitatif akan menjadi penelitian yang berkembang sesuai dengan masalah yang ditemukan dilokasi penelitian atau pada objek yang diteliti. Oleh karena itu, peneliti kualitatif harus melakukan eksplorasi terhadap objek penelitian hingga masalah ditemukan dengan jelas, atau hingga data penelitian di anggap mencukupi.

Menurut Raco (2010: 107), hal-hal yang dapat terjadi pada pendekatan kualitatif adalah sebagai berikut:

Dalam metode kualitatif dapat terjadi bahwa masalah penelitian berubah sesudah adanya masukan dari partisipan. Hal ini dianggap biasa, karena sumber data utama adalah apa yang dialami, dipikirkan, dan diinformasikan oleh partisipan. Peneliti harus membebaskan diri dari konsep, asumsi atau gagasannya sendiri. Peneliti harus melepaskan perspektifnya dan menggunakan perspektif partisipan.  (sumber)

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti harus berusaha memahami kejadian dari sudut pandang partisipan atau informan, dan menyajikan informasi penelitian seusai dengan apa yang di sampaikan informan.

Menurut Cresswell (1998: 17-18) dalam Emzir (2012: 9-10), terdapat beberapa alasan mengapa seseorang melakukan penelitian kualitatif, salah satu alasan itu adalah:



Melaksanakan pendekatan kualitatif untuk menekankan peran peneliti sebagai pelajar aktif yang dapat mengisahkan cerita tentang pandangan partisipan, daripada sebagai seorang ahli yang berlaku sebagai hakim terhadap partisipan.  (sumber)

Oleh karena itu, pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang paling sesuai untuk memahami fenomena sosial dan kondisi terkini yang terjadi di kalangan masyarakat sebagai objek penelitian sosial misalnya.

No comments