Pengertian dan Dampak Globalisasi bagi Negara Berkembang
Pengertian Globalisasi |
Globalisasi
adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Definisi Globalisasi terdiri dari lima aspek, yaitu:
Pertama. Internasionalisasi: global diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-asing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing namun menjadi smeakin tergantung satu sama lain.
Kedua. Liberalisasi: global juga diartikan semakin diturunkan batas antara negara, misalnya hambatan taraf ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
Ketiga. Universalisasi: global juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun immaterial keseluruh dunia. Pengalaman disuatu lokasi dapat menjadi pengalahan seluruh dunia.
Keempat.Westerinsasi: salah satu bentuk universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya barat sehingga menggelobal.
Kelima. Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: dunia global memiliki status ontology (berhubungan dengan eksistensi) sendiri, bukan sekedar gabungan negara-negara
Pertama. Internasionalisasi: global diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-asing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing namun menjadi smeakin tergantung satu sama lain.
Kedua. Liberalisasi: global juga diartikan semakin diturunkan batas antara negara, misalnya hambatan taraf ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
Ketiga. Universalisasi: global juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun immaterial keseluruh dunia. Pengalaman disuatu lokasi dapat menjadi pengalahan seluruh dunia.
Keempat.Westerinsasi: salah satu bentuk universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya barat sehingga menggelobal.
Kelima. Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: dunia global memiliki status ontology (berhubungan dengan eksistensi) sendiri, bukan sekedar gabungan negara-negara
Selain itu, terdapat lima Ciri-Ciri Globalisasi yang terdiri atas sebagai berikut:
Pertama. Adanya perkembangan barang elektronik dan informasi.
Kedua. Maraknya pariwisata yang di tunjang kemajuan bidang tranportasi
Ketiga. Pasar dan produksi ekonomi di negara yang berbeda saling tergantung
Keempat. Makin meningkatnya interaksi budaya melalui media massa
Kelima. Meningkatnya masalah bersama
Globalisasi juga memiliki saluran untuk menyampaikan informasi maupun sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. saluran globalisasi itu terdiri atas sebagai berikut:
Pertama. Pendidikan: sebagai transformasi kebudayaan, memilih dan mengajarkan peranan sosial, menjamin integrasi sosial, sumber inovasi sosial
Kedua. Saluran media massa: media cetak, media elektronik
terdapat aspek penting lainnya yang perlu kita pahami khususnya mengenai prinsip Baru Globalisasi Bagi Negara Berkembang. aspek penting globalisasi bagi negara berkembang terdiri atas sebagai berikut:
Pertama. Mendapatkan sektor swasta sebagai penggerak ekonomi
Kedua. Mempertahankan inflasi pada tingkat yang rendah dan mempertahankan stabilisasi harga barang
Ketiga. Mengurangi peran birokrasi
Keempat. Mempertahankan anggaran yang berimbang atau surplus
Kelima. Menghapus atau menurunkan taraf impor
Keenam. Menghapus segala hambatan investasi luar negeri
Ketujuh. Membebaskan segala bentuk kuota monopoli
Kedelapan. Meningkatkan ekspor, mempratisasikan segala bentuk usaha industri barang dan jasa
Kesembilan. Membuka industri dan pasar modal
Kesepuluh. Memberantas korupsi ditubuh birokrasi
Oleh karena itu, globalisasi sebenarnya membawa dampak positif jika tanggapi dengan tepat. untuk itu diperlukan cara atau Strategi Mengarungi
Globalisasi, terlebih lagi bagi negara berkembang.
Terdapat lima cara Yang Harus Dilakukan Negara Berkembang Terhadap Globalisasi, cara tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama. Bagaimana mengelola globalisasi dan bagaimana memperkuat akar kebangsaan, kemampuan bangsa untuk menghadapi globalisasi
Kedua. Memilih apa yang dilakukan negara lain dan bahkan perusahaan multinasional di dalam memperkuat kompetensinya
Ketiga. Melakukan kerja sama/merjer
Keempat. Menggali segala potensi dalam negeri disegala bidang
Kelima. Peningkatan kualitas SDM, mobilisasi daya dan dana dalam negeri seperti jaminan sosial
Sekian pembahasan
yang singkat ini mengenai globalisasi, semoga kita sama-sama bisa memaknai
globalisasi sebagai suatu cara untuk meningkatkan kemampuan diri kita agar mau
berusaha lebih baik lagi, agar kita tidak tertinggal dari pribadi-pribadi lain
yang ada diseluruh dunia, mereka yang terus berkarya dan berinovasi untuk membuat kehidupan jadi lebih mudah dan
lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Dalam globalisasi
dan dimasa teknologi yang serba cepat ini, maka, Siapa yang cepat, dia yang
dapat. Tak ada lagi prinsip biar lambat asal selamat. Yang lambat hanya akan
mendapat sisa-sisa.
Dan satu hal lagi yang harus kita sadari dimasa ini bahwa, Bukan yang paling kuat yang bisa bertahan, bukan juga yang paling pintar, tapi yang paling responsif terhadap perubahan.
Dan satu hal lagi yang harus kita sadari dimasa ini bahwa, Bukan yang paling kuat yang bisa bertahan, bukan juga yang paling pintar, tapi yang paling responsif terhadap perubahan.
Akhir kata, salam
sejahtera untuk kita semua.
kata kunci:
pengertian globalisasi
definisi globalisasi
ciri-ciri globalisasi
strategi mengarungi globalisasi bagi negara berkembang
No comments